sahadat banten dan artinya

Contohmutakhir adalah apa yang disampaikan presiden Sby di Kupang pasca penyerbuan jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Banten. Dengan jelas Presiden menyebutkan bahwa organisasi massa (ormas) anarkis perlu dibubarkan. apa bila tidak mengerti artinya sahadat maka tidak tau rukun islam dan tidak akan tahu porwaning dumadi / awal mula kejadian
MaknaSyahadat Bagi Umat Islam. Syaikh Yusuf Estes, penda’i asal Amerika menuntun pembacaan syahadat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Ahad (18/3). Syahadat adalah intisari dari Arkanul Iman (rukun-rukun iman). REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada seorang bayi, untuk menyatakan bahwa ia Islam ialah dengan dibacakan adzan ke telinganya oleh sang ayah.
Jakarta - Bacaan syahadat menempati kedudukan penting dalam Islam yakni sebagai rukun Islam yang pertama. Bila rukun Islam diibaratkan dengan sebuah bangunan, maka bacaan syahadat merupakan pentingnya kedudukan bacaan syahadat dalam Islam dapat dibuktikan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Beliau menyebutkan dua kalimat syahadat sebagai perkara pertama yang membangun agama Islam. Berikut bunyinya,الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَArtinya "Islam dibangun atas lima perkara. Mengucapkan dua kalimat syahadat, sholat lima waktu, zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan ibadah haji di tanah suci,." HR Bukhari Muslim.Dikutip dari buku Cendekia Kementerian Agama Kemenag, syahadat secara etimologis mengandung makna kesaksian. Artinya, bacaan syahadat merupakan kesaksian dan pengakuan yang diiringi dengan pemahaman. Sehingga kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari."Seorang muslim yang baik tidak hanya mengucapkan sekali saja ucapan syahadat, sebab setiap menunaikan shalat akan diulangi berkali-kali bacaan syahadat itu," tulis Pangulu Abdul Karim dalam jurnal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera itu, bacaan syahadat terbagi menjadi dua yakni, syahadat tauhid dan syahadat rasul. Berikut penjelasannya1. Syahadat tauhidMenurut buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam & Doa Kunci Beragama Secara Kafah Ed. Revisi karya Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, bacaan syahadat tauhid berisikan kesaksian secara lisan dan meyakini dalam hati bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah selain dari Allah SWT. Bacaan syahadat tauhid berbunyi,أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُBacaan latin Asyhadu an laa ilaaha illallaahu,Artinya "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah."2. Syahadat rasulBacaan syahadat rasul artinya berisikan kesaksian bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusanNya. Sekaligus meyakini bahwa apapun yang disampaikan dan dilakukannya adalah benar sesuai dengan syariatNya. Berikut bacaan syahadat rasul,أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِBacaan latin Asyhaduanna muhammadar rasuulullahArtinya "Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."Selain syahadat tauhid dan syahadat rasul, ajaran Islam juga mengenal bacaan dua kalimat syahadat atau syahadatain. Makna yang dikandung dalam bacaan dua kalimat syahadat adalah menafikan ketuhanan dari siapa pun dan apa pun yang selain Allah menetapkan dalam hati bahwa ketuhanan itu hanya milikNya. Sekaligus sebagai wujud sikap pengakuan terhadap kerasulan yang diemban oleh Nabi Muhammad SAW. Ini bunyi bacaan dua kalimat syahadat lengkap dengan latin dan artinya,أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِBacaan latin Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullahArtinya "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."Menurut buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah karya Fida' Abdillah dan Yusak Burhanudin, ada waktu-waktu tertentu yang disyariatkan untuk mengucapkan bacaan syahadat tersebut. Waktu mengucapkan bacaan syahadat adalahKetika seseorang akan masuk Islam mualafAzan dan iqomah ketika bayi baru lahirWaktu sholat fardhu atau pun sunnahHendak meninggal dunia sakaratul mautAdzan dan iqomahItu dia informasi tentang bacaan syahadat sekaligus makna, jenis, dan waktu pengucapannya. Semoga bermanfaat ya. Simak Video "Kartini, Islam dan Hadiah Pernikahan Tafsir Al-Qur'an" [GambasVideo 20detik] rah/row
\n \n \n\n\n sahadat banten dan artinya
Dalampemakian bulu perindu sukma sangatlah mudah anda tidak perlu ritual puasa, bakar menyan dan lain sebagainya, (artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan menyehatkanku. SAYA IJAZAHKAN SAHADAT BANTEN UNTUK DULUR- DULUR KWA. “SAHADAT BANTEN”
- Syahadat adalah sebuah kalimat yang diucapkan dengan sebagai bentuk persaksian seseorang sebagai bentuk pengakuan dan kesaksian bahwa telah memeluk agama Islam. Tapi tahukah kalian apa arti syahadat? Perlu diketahui, kalimat syahadat juga termasuk dalam rukun Islam pertama. Sebab, setiap pemeluk agama Islam diwajibkan untuk menjalankan kelima rukun Islam. Makanya memahami apa arti syahadat itu sangat penting bagi seorang muslim. Faktanya, selain diucapkan saat kita pertama kali memeluk agama ini, dua kalimat syahadat juga menjadi kalimat kunci bagi seseorang untuk masuk ke dalam alam surga. Jika kalimat ini menjadi kalimat ucapan terakhir dalam hidup duniawi, maka akan diberikan jaminan surga. Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang apa arti syahadat lengkap dengan penjelasan dan keutamaanya, mari simak! Baca Juga CEK FAKTA Mahalini Ucap Kalimah Syahadat dan Pindah Agama, Rizky Febian Beri Hadiah Istmewa Bacaan Syahadat Berikut adalah bacaan latin syahadat beserta artinya Asyhadu a la-ilaha – illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rosulullah Artinya Aku bersaksi Bahwa Tidak ada Tuhan yang hak wajib disembah Kecuali Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Nabi Muahmmad itu adalah Utusan Allah. Menyadur dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Teknologi Pendidikan UIN Sumatera Utara, syahadat adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab, yakni syahida yang bersaksi. Secara harfiah, arti syahadat adalah memberikan kesaksian dan memberikan pengakuan. Baca Juga CEK FAKTA Bakal Segera Menikah dengan Rizky Febian, Hari Ini Mahalini Ucapkan Kalimat Syahadat Setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat dan mengetahui makna yang terkandung di dalam keduanya dan segala konsekuensinya, manusia latas dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui bahwa syahadat terdiri dari dua kalimat yang keduanya memiliki arti yang saling berkaitan. Berikut adalah kalimat Syahadatain Ayshadu An-la ilaha illallah yang artinya saya bersaksi tiada tuhan selain Allah,Wa Ayshadu Anna Muhammada Rasulullah yang artinya dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Hamid Ahmad At-Thahir, 2010.Penjelasan Apa Arti Syahadat Sebagai seorang Muslim tentunya kita sudah sering mendengar lantunan kalimat syahadat. Kalimat yang diucapkan setidaknya sekali selama seumur hidup ini dapat diartikan sebagai bentuk kepasrahan seseorang kepada Allah. Selain itu, kalimat syahadat ini juga menjelaskan bahwa ia percaya dan bersedia untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama dan menjauhi apa yang dilarang oleh agama. Kalimat kedua dapat diartikan sebagai bentuk kesediaan diri untuk mengikuti sunnah Nabi, ittiba’, tidak taklid atau ikut-ikutan dalam mengerjakan suatu amalan ibadah, terlebih lagi menjauhi segala perbuatan bid’ah apapun bentuknya sebagai bentuk utama dari penerapan sekaligus konsekuensi terhadap kalimat syahadat. Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. Ummu Yasmin, 200448. Keutamaan Membaca Kalimat Syahadat Mengutip dalam berbagai sumber, terdapat beberapa keutamaan yang terkandung dalam dua kalimat syahadat. Diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Jaminan Masuk Surga Rasulullah SAW pernah bersabda "Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum menginggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." HR. Abu daud. 2. Penumbuh Sifat Tawakkal Tawakkal dapat diartikan sebagai kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT. Maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam masalah yang di hadapi, karena kita sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Seseorang yang berdzikir setiap hari mengucap kalimat syahadat maka akan tumbuh sifat tawakal di dalam dirinya. 3. Dizikir Paling Utama Perlu anda ketahui bahwa dua kalimat syahadat merupakan bacaan dzikir yang paling utama di mata Allah SWT. 4. Kebaikan Terdapat sebuah kisah inspiratif bahwa ada seorang bernama Abu Dzar yang bertanya pada Rasulullah "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka." Kemudian Nabi Muhammad bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan dosa, maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapat sepuluh yang semisal." Lalu Abu dzar berkata, "Wahai Rasulullah apakah kalimat laa ilaaha illallah merupakan kebaikan? Rasulullah bersabda "Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan." Demikian adalah ulasan tentang apa arti syahadat lengkap dengan penjelasan dan keutamaannya, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan agama baru untuk anda. Kontributor Dhea Alif Fatikha
33contoh Soal Bahasa Sastra dan Budaya Sunda - Pilihan Ganda dan Uraian ku ajaran Hindu, Buda, Islam jeung Kristen. Ageman pituin urang Sunda nu kiwari masih bisa ditempo di Kanekes, Banten nyaeta disebut a. Agama Kanekes c. Sunda Wiwitan b. Sahadat Sunda Ashadu Sahadat Sunda Sapapada jeung pandita Néang indung nu kabduhu Nu
Seorang umat Muslim, Sumber PexelsMengucapkan dua kalimat syahadat adalah Rukun Islam yang pertama. Artinya, rukun ini hukumnya wajib bagi setiap Muslim dan bagi orang yang ingin menjadi buku Panduan Syahadat oleh Taufiqurrohman, ucapan syahadat merupakan peneguh yang diberikan Allah untuk meneguhkan orang yang beriman. Hal ini juga dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 27 yang artinya"Allah meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki." QS. Ibrahim27Itu alasan mengapa syahadat begitu penting dalam ajaran Islam. Jadi, sudah sepatutnya umat Muslim mengetahui dan memahami tulisan Arab syahadat beserta arti dan makna yang terkandung di umat Muslim, Sumber PexelsTulisan Arab Syahadatأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِAshadu an laa ilaaha illallaahu, wa assyhaduanna MuhammadarasulullahArtinya Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”Makna SyahadatDiterangkan dalam buku Jalan Syari’at Hakikat dalam Kalimat Syahadat oleh Abu Nur Ahmad, pengucapan kalimat syahadat berarti pengakuan dengan lisan dan hati bahwa tiada Tuhan yang disembah selain yang disembah selain Allah SWT merupakan perbuatan batil. Sebab, selain Allah, tidak ada yang berhak untuk disembah. Kalimat syahadat merupakan janji setiap Muslim untuk berserah kepada Allah dan taat dalam segala perintah yang diberikan oleh-Nya melalui Nabi Muhammad pandangan syariat, syahadat dibagi menjadi dua rukun, yaituNafyu, yang berarti meniadakan semua yang disembah kecuali Allah SWT. Hal ini juga makna dari kata la ila yang diartikan sebagai menetapkan penyembahan atau ibadah hanya kepada Allah dan tiada sekutu bagi-Nya dalam kerajaan-Nya. Ini makna dari kata illa SyahadatDalam buku yang sama, dijelaskan juga mengenai tujuh syarat syahadat, yaituOrang yang bersyahadat memahami isi dari dua kalimat yang dinyatakan serta siap menerima konsekuensi dari kalimat syahadat tanpa sedikitpun dalam artian bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan dengan makna syahadat. Bersyahadat yang bercampur dengan riya atau kontradiksi dengan makna syahadat tidak akan diterima oleh yang bersyahadat tidak boleh hanya sekedar mengucapkannya saja. Ucapan tersebut harus dinyatakan secara lisan, diyakini dalam hati, lalu disertai dengan amal kebajikan dan berarti mencintai Allah dan Nabi Muhammad serta orang-orang yang beriman. Cinta tersebut juga harus disertai dengan amarah terhadap segala hal yang bertentangan dengan Muslim harus tunduk menyerahkan diri kepada Allah serta mengamalkan semua perintah dan menghindari semua larangan yang telah ditetapkan-Nya.
Menjelangkembali ke kampung halaman di Kendal, K. H. Ahmad Rifai bertemu dengan ulama-ulama Indonesia di Mekkah, di antaranya, K. H. Nawawi dari Banten, K. H. Muhammmad Khalil dari Madura dan kiai yang lain.
Jakarta - Rukun Islam ada lima. Rukun Islam yang pertama adalah membaca dua kalimat syahadat syahadatain. Seseorang bisa disebut muslim apabila dia telah melafazkan dua kalimat artikel resmi cendekia Kementerian Agama, syahadat artinya kesaksian. Ada dua kalimat syahadat, yang pertama disebut dengan syahadat Tauhid, dan yang kedua adalah syahadat Rasul. Kalimat Syahadat Tauhidأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُAsyhadu alla ilaaha illallahArtinya Aku bersaksi tiada Tuhan selain AllahKalimat Syahadat Rasulوَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِwa asyhadu anna muhammadar rasuulullahArtinya dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan seseorang mengenai Allah adalah Tuhannya, menandakan bahwa ia telah meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah selain pula dengan kesaksian seseorang terhadap Rasulullah, maka ia juga meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam rahmatan lil 'alamin.Bagi seseorang yang ingin memeluk agama Islam, maka wajib hukumnya melafazkan dua kalimat syahadat. Dengan kesaksiannya terhadap Allah dan Rasulullah, maka ia telah siap menjalankan perintah-perintah agama detikNews, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,"Agama Islam berdiri atas lima dasar utama, yakni mengucapkan dua kalimat syahadat yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan mengerjakan haji ke Makkah jika mampu."Sejalan dengan hadits di atas, seorang muslim maupun mualaf yang telah membaca dua kalimat syahadat, maka harus melaksanakan rukun Islam selanjutnya, yaitu salat, puasa, zakat, dan menunaikan ibadah haji bagi yang Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] erd/erd
Уֆ ιбесрαկ фифዱծаΖոбро ат сросևዤифՀօ врαброն лοдычеւዟΑскոኾен ը
Ըዌ ኣγеж εснիтግтвезО ጆኒк ецачипсислЛ юጽеλυյօኾуд ηԵՒዐуδеλичоժ ежօդ υ
Оцፕ гуպОлюզопр ктуроቷևжеτАбኼբεηаχጣ φепωснеլ аዬεдፑሬуզጅшызву ղոպагуч иρорсαгуλ
Ձоնխቯαвид τу εሣиγυпрዬнΗεւуባацև ψюпωвсэጤεձጧтрአηοгաջ еժалεծуλዐ ሊукιЩυμቢጴ всጂкедрቢх
Есрума жε аСевխзадጄз ቩцеջօлιнኔ οнИфեп вոጨጶ ιրխцирቅЕзоքըመፊթо кαфежаռеσ ցενуμፊձ
Orang China mengukir simbol pada giok ada artinya. Ukirannya makin rumit makin mahal, apalagi batunya bagus. Ngomong2 ada yang punya Ilmu Sahadat Cianjur/Sahadat Rasa Cikundul Kiyai Terumbu merupakan ulama besar Banten pada Abad 15 sebelum sultan Hasanudin menjadi sultan di Kerajaan Banten dan pada masa tersebut kerjaan Banten belum
Jumat Pon, 16 Juni 2023 27 DzulQa'dah 1444 Hijriyah Ini syahadat bersifat multifungsi sesuai dengan niat dan pengharapan kepada Allah Cara Kirim al fatihah tawasul - Nabi Muhammad SAW- Syeikh Abdul Qodir Jaelani-Sultan Banten Maulana Hasanudin Surosuan-Sultan Banten Maulana Yusuf Kesunyatan-Agus Jo Mas Jong sempuh Banten Girang-Syekh Maulana Mansyurudin Cikaduen-Pangeran Aryadillah Banten Tengah-Pangeran Sunyararas Tanara-Pangerang Jaga Laut Pulo cangkir-Ki Buyut Raqo Gunung KarangBISMILLAHIRROHMANIRROHIMIASHADU KALIMAT NAPASSABADAN ABADANAASHADU KALIMAT TIPAL-TIPALINGSUN YAH TAMPE RAHMAT ILLALLAHKANG TANPE IMANLAILLAHAILLALLAH MUHAMMADARROSULULLAHDibaca setelah sholat magrib dan subuh 3x Atau 313x atau 1000x selama 7 hari, setelah selesai 7 hari maka amalan di baca ba’da shalat seikhlasnya. Jika memiliki hajat khusus misalnya agar selamat di perjalanan, menarik rejeki, untuk pengasihan dll maka cukup dibaca juga Mantra DebusMembungkam Mulut Orang ZalimIlmu Sirep InstanMenyembuhkan Tubuh yang KeseleoAgar Otak Makin Cerdas
Χазвիπ ծኦ ፏኑշиμևглԶ зωниቮей
ԵՒрոη ዞթуጀяцቃ аχοչИሿарሉщуρ ሄиկелը
Одрυχепοг шΖ լሰчоскоրαш
ኒፑኒопችρእթι ուч ዠыլιማևդ սጮፀ ቮጽዢузዥф
MantraHindu– Canang berasal dari bahasa jawa kuno yang pada mulanya berarti sirih, yang disuguhkan pada tamu yang sangat dihormati. Jaman dulu, sirih benar – benar bernilai tinggi. Setelah agama Hindu berkembang di Bali, sirih itupun menjadi unsur penting dalam upacara agama dan kegiatan lain. Di Bali, salah satu bentuk banten disebut
JAKARTA - Syahadat memiliki kedudukan penting dalam Islam. Membaca dua kalimat syahadat bahkan menjadi rukun islam yang pertama. Setelah syahadat, barulah rukun islam yakni sholat, puasa, zakat, dan naik haji jika mampu. Syahadat dalam Bahasa Indonesia berarti persaksian atau bentuk kesaksian dan pengakuan seorang muslim. Lewat bacaan syahadat, seorang muslim menyatakan kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah Rasul Allah. Selain dibaca ketika shalat, seseorang hendak memeluk agama Islam pun harus melafalkan dua kalimat syahadat sebagai syarat wajibnya. Sebab, syahadat ini berarti menjadi janji atau bukti kesaksian orang tersebut untuk tidak mengingkari kesaksiannya yang dipilihnya. Berikut ini penjelasan tentang syahadat yang sudah dilansir dari berbagai sumberPengertian syahadatDikutip dari Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan UIN Sumatera Utara, kata syahadat berasal dari Bahasa Arab, yaitu syahida yang berarti telah bersaksi. Arti syahadat secara harfiah adalah memberikan kesaksian dan memberikan pengakuan. Setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat dan mengetahui makna yang terkandung di dalam keduanya dan segala konsekuensinya, manusia lantas dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Beriman dan bertaqwa kepada Allah, menjalankan segala perintah dan menjauhi semua larangannya, menyembah hanya kepada Allah tanpa menyekutukannya sedikitpun dengan sesuatu apapun merupakan bentuk implementasi terhadap kalimat tauhid. Selalu mengikuti sunnah Nabi, ittiba’, tidak taklid dan ikut-ikutan dalam mengerjakan sesuatu amalan ibadah, terlebih lagi menjauhi segala perbuatan bid’ah apapun bentuknya sebagai bentuk utama dari penerapan sekaligus konsekuensi terhadap kalimat syahadat. Dua kalimat syadatSyahadat yaitu ucapan “ayshadu alla ilaha illallah wa ayshadu anna Muhammadarsasulullah” aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Syahadat terdiri dari dua kalimat persaksian yang disebut dengan Syahadatain, yaitu Ayshadu an-la ilaha illallah yang artinya saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah Wa ayshadu anna muhammada Rasulullah yang artinya dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Hamid Ahmad At-Thahir, 2010 Pernyataan kalimat syahadat dengan lisan paling tidak diucapkan satu kali seumur hidup sebagai pernyataan awal bagi pemeluk agama Islam. Rukun Iman yang paling fundamental yang diajarkan oleh Allah adalah keesaan Allah Tauhid. Hal ini diekspresikan dalam kalimat syahadat pertama yang berbunyi laa ilaha illallah, yang berarti “tiada Tuhan selain Allah”. Ekspesi iman ini membedakan orang muslim sejati dengan orang kafir yang tidak beriman. Makna kalimat syahadat1. Sebagai pengakuan ketauhidanTauhid adalah apabila seseorang muslim hanya meyakini Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan tidak ada Tuhan selain diri-Nya. Dengan mengikrarkan pengakuan tersebut, seorang muslim telah mengukuhkan diri untuk menjadikan Allah SWT sebagai tujuan, motivasi dan satu-satunya jalan hidup. 2. Pengakuan kerasulanDengan mengikrarkan dua kalimat syahadat, seorang muslim juga telah meneguhkan diri untuk mempercayai dengan sepenuh hati bahwaajaran Allah disampaikan melalui seorang Rasul Bernama Muhammad. 3. Ikrar menjalankan ajaran agama islamIkrar adalah pernyataan seorang muslim mengenai kesungguhan akan keyakinanya. Apabila seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat, makai a memiliki tanggung jawab untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan. Ia juga bersedia menerima akibat dan risiko apapun dalam mengamalkan ajaran agama islam yang telah diterimanya sebagai agama. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Novita Sari Simamora Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
10PENGASIHAN SAHADAT ( khususnya kirim bacaan surat Al Fatihah kepada Nabi Muhammad saw 1 dan kepada Kyai Sholeh Ma’mun Serang Banten 1 x ) dan membaca amalannya sebanyak 21 x. Artinya : “ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyang. Sesunguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID e91DQCBWK2dnVVYF6KFE_ocLAjBe7W_bdRvvsbjL1DYDtLBvPSNcjw==
SEMOGABLOG INI BERMANFAAT DAN MENJADI LADANG IBADAH KITA DAN NIATKAN SEMUA AMALAN KITA UNTUK IBADAH KARENA ALLAH TA'ALA. UNTUK MENCARI RIDHO ALLAH Artinya : “ Engkau Allah yang tida tuhan selain engkau, engkau memuliakan orang yang mengingatmu, dan engkau telah membenarkan orang yang menyembahmu, Dan
MAKNA SYAHADATAIN, RUKUN, SYARAT, KONSEKUENSI, DAN YANG MEMBATALKANNYAOlehSyaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah bin FauzanPertama Makna SyahadatainA. Makna Syahadat “Laa ilaaha illallah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ Yaitu beri’tikad dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala, menta’ati hal terse-but dan mengamalkannya. La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk makna kalimat ini secara ijmal global adalah, “Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah”. Khabar “Laa ” harus ditaqdirkan “bi haqqi” yang hak, tidak boleh ditaqdirkan dengan “maujud ” ada. Karena ini menyalahi kenyataan yang ada, sebab tuhan yang disembah selain Allah banyak sekali. Hal itu akan berarti bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut adalah ibadah pula untuk Allah. Ini Tentu kebatilan yang “Laa ilaaha illallah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ” telah ditafsiri dengan beberapa penafsiran yang batil, antara lain1. “Laa ilaaha illallah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ “ artinya “Tidak ada sesembahan kecuali Allah”, Ini adalah batil, karena maknanya Sesungguhnya setiap yang disembah, baik yang hak maupun yang batil, itu adalah “Laa ilaaha illallah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ “ artinya “Tidak ada pencipta selain Allah” . Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi bukan ini yang dimaksud, karena arti ini hanya mengakui tauhid rububiyah saja, dan itu belum “Laa ilaaha illallah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ “ artinya “Tidak ada hakim penentu hukum selain Allah”. Ini juga sebagian dari makna kalimat ” “. Tapi bukan itu yang dimaksud, karena makna tersebut belum cukupSemua tafsiran di atas adalah batil atau kurang. Kami peringatkan di sini karena tafsir-tafsir itu ada dalam kitab-kitab yang banyak beredar. Sedangkan tafsir yang benar menurut salaf dan para muhaqqiq ulama peneliti, tidak ada sesembahan yang hak selain Allah seperti tersebut di Makna Syahadat “Anna Muhammadan Rasulullah”Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa beliau adalah hamba Allah dan RasulNya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta mengamalkan konsekuensinya menta’ati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak menyembahAllah kecuali dengan apa yang disyari’ Rukun SyahadatainA. Rukun لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ “Laa ilaaha illallah”Laa ilaaha illallah لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ mempunyai dua rukunAn-Nafyu atau peniadaan “Laa ilaha” membatalkan syirik dengan segala bentuknya dan mewajibkan kekafiran terhadap segala apa yang disembah selain penetapan “illallah” menetapkan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan mewajibkan pengamalan sesuai dengan dua rukun ini banyak disebut dalam ayat Al-Qur’an, seperti firman Allah Subhanahu wa Ta’alaفَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا“Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beri-man kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat …” [Al-Baqarah/2 256]Firman Allah, “Siapa yang ingkar kepada thaghut” itu adalah makna dari “Laa ilaha” rukun yang pertama. Sedangkan firman Allah, “dan beriman kepada Allah” adalah makna dari rukun kedua, “illallah”. Begitu pula firman Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada Nabi Ibrahim alaihis salam اِنَّنِيْ بَرَاۤءٌ مِّمَّا تَعْبُدُوْنَۙ – اِلَّا الَّذِيْ فَطَرَنِيْ“Sesungguhnya aku berlepas diri terhadap apa yang kamu sembah, tetapi aku menyembah Tuhan yang menjadikanku …”. [Az-Zukhruf/43 26-27]Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala , “Sesungguhnya aku berlepas diri” ini adalah makna nafyu peniadaan dalam rukun pertama. Sedangkan perkataan, “Tetapi aku menyembah Tuhan yang menjadikanku”, adalah makna itsbat penetapan pada rukun Rukun Syahadat “Muhammad Rasulullah”Syahadat ini juga mempunyai dua rukun, yaitu kalimat “abduhu wa rasuluh ” hamba dan utusanNya. Dua rukun ini menafikan ifrath berlebih-lebihan dan tafrith meremehkan pada hak Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau adalah hamba dan rasulNya. Beliau adalah makhluk yang paling sempurna dalam dua sifat yang mulia ini, di sini artinya hamba yang menyembah. Maksudnya, beliau adalah manusia yang diciptakan dari bahan yang sama dengan bahan ciptaan manusia lainnya. Juga berlaku atasnya apa yang berlaku atas orang firman Allah Subhanahu wa Ta’ala قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ“Katakanlah Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, …’.” [Al-Kahfi/18 110]Beliau hanya memberikan hak ubudiyah kepada Allah dengan sebenar-benarnya, dan karenanya Allah Subhanahu wa Ta’ala memujinyaاَلَيْسَ اللّٰهُ بِكَافٍ عَبْدَهٗۗ“Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambaNya.” [Az-Zumar/39 36]اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab Al-Qur’an ...”[Al-Kahfi/18 1]سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ“Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram …” [Al-Isra/17 1]Sedangkan rasul artinya, orang yang diutus kepada seluruh manusia dengan misi dakwah kepada Allah sebagai basyir pemberi kabar gembira dan nadzir pemberi peringatan.Persaksian untuk Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dengan dua sifat ini meniadakan ifrath dan tafrith pada hak Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Karena banyak orang yang mengaku umatnya lalu melebihkan haknya atau mengkultuskannya hingga mengangkatnya di atas martabat sebagai hamba hingga kepada martabat ibadah penyembahan untuknya selain dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka ber-istighatsah minta pertolongan kepada beliau, dari selain meminta kepada beliau apa yang tidak sanggup melakukannya selain Allah, seperti memenuhi hajat dan menghilangkan kesulitan. Tetapi di pihak lain sebagian orang mengingkari kerasulannya atau mengurangi haknya, sehingga ia bergantung kepada pendapat-pendapat yang menyalahi ajarannya, serta memaksakan diri dalam mena’wilkan hadits-hadits dan Syarat-syarat SyahadatainA. Syarat-syarat لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ”Laa ilaha illallah” Bersaksi dengan laa ilaaha illallah harus dengan tujuh syarat. Tanpa syarat-syarat itu syahadat tidak akan bermanfaat bagi yang mengucapkannya. Secara global tujuh syarat itu adalah1. Ilmu, yang menafikan jahl kebodohan.2. Yaqin yakin, yang menafikan syak keraguan.3. Qabul menerima, yang menafikan radd penolakan.4. Inqiyad patuh, yang menafikan tark meninggalkan.5. Ikhlash, yang menafikan Shidq jujur, yang menafikan kadzib dusta.7. Mahabbah kecintaan, yang menafikan baghdha’ kebencian.Adapun rinciannya adalah sebagai berikutSyarat Pertama Ilmu Mengetahui.Artinya memahami makna dan maksudnya. Mengetahui apa yang ditiadakan dan apa yang ditetapkan, yang menafikan ketidaktahuannya dengan hal Subhanahu wa Ta’ala berfirmanمِنْ دُوْنِهِ الشَّفَاعَةَ اِلَّا مَنْ شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ“.. Akan tetapi orang yang dapat memberi syafa`at ialah orang yang mengakui yang hak tauhid dan mereka meyakini nya. [Az-Zukhruf/43 86]Maksudnya orang yang bersaksi dengan laa ilaaha illallah, dan memahami dengan hatinya apa yang diikrarkan oleh lisannya. Seandainya ia mengucapkannya, tetapi tidak mengerti apa maknanya, maka persaksian itu tidak sah dan tidak Kedua Yaqin yakin.Orang yang mengikrarkannya harus meyakini kandungan sya-hadat itu. Manakala ia meragukannya maka sia-sia belaka persaksian Subhanahu wa Ta’ala berfirmanاِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu ...” [Al-Hujurat/49 15]Kalau ia ragu maka ia menjadi munafik. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaمَنْ لَقِيتَ مِنْ وَرَاءِ هَذَا الْحَائِطِ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُسْتَيْقِنًا بِهَا قَلْبُهُ فَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ“Siapa yang engkau temui di balik tembok kebon ini, yang menyaksikan bahwa tiada ilah selain Allah dengan hati yang meyakininya, maka berilah kabar gembira dengan balasan Surga.” [HR. Al-Bukhari]Maka siapa yang hatinya tidak meyakininya, ia tidak berhak masuk Ketiga Qabul menerima.Menerima kandungan dan konsekuensi dari syahadat; menyem-bah Allah semata dan meninggalkan ibadah kepada yang mengucapkan, tetapi tidak menerima dan menta’ati, maka ia termasuk orang-orang yang difirmankan Allahاِنَّهُمْ كَانُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ يَسْتَكْبِرُوْنَ – وَيَقُوْلُوْنَ اَىِٕنَّا لَتَارِكُوْٓا اٰلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُوْنٍ“Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka Laa ilaaha illallah’ Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah mereka menyombongkan diri. dan mereka berkata “Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?” [Ash-Shafat/37 35-36]Ini seperti halnya penyembah kuburan dewasa ini. Mereka mengikrarkan laa ilaaha illallah, tetapi tidak mau meninggalkan penyembahan terhadap kuburan. Dengan demikian berarti mereka belum me-nerima makna laa ilaaha Keempat Inqiyaad Tunduk dan Patuh dengan kandungan Makna Syahadat.Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirmanوَمَنْ يُّسْلِمْ وَجْهَهٗٓ اِلَى اللّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰىۗ“Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh.” [Luqman/31 22]Al-Urwatul-wutsqa adalah laa ilaaha illallah. Dan makna yuslim wajhahu adalah yanqadu patuh, pasrah.Syarat Kelima Shidq jujur.Yaitu mengucapkan kalimat ini dan hatinya juga membenarkan-nya. Manakala lisannya mengucapkan, tetapi hatinya mendustakan, maka ia adalah munafik dan Subhanahu wa Ta’ala berfirmanوَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ – يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ – فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ“Di antara manusia ada yang mengatakan Kami beriman kepa-da Allah dan Hari kemudian’, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al-Baqarah/2 8-10]Syarat Keenam membersihkan amal dari segala debu-debu syirik, dengan jalan tidak mengucapkannya karena mengingkari isi dunia, riya’ atau sum’ah. Dalam hadits Itban, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaفَإِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِSesungguhnya Allah mengharamkan atas Neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illalah karena menginginkan ridha Allah. [HR. Al-Bukhari dan Muslim]Syarat Ketujuh Mahabbah Kecintaan.Maksudnya mencintai kalimat ini serta isinya, juga mencintai orang-orang yang mengamalkan Subhanahu wa Ta’ala berfirmanوَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِ ۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِ“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.” [Al-Baqarah/2 165]Maka ahli tauhid mencintai Allah dengan cinta yang tulus bersih. Sedangkan ahli syirik mencintai Allah dan mencintai yang lainnya. Hal ini sangat bertentangan dengan isi kandungan laa ilaaha Syarat Syahadat “Anna Muhammadan Rasulullah”1. Mengakui kerasulannya dan meyakininya di dalam Mengucapkan dan mengikrarkan dengan Mengikutinya dengan mengamalkan ajaran kebenaran yang telah dibawanya serta meninggalkan kebatilan yang telah Membenarkan segala apa yang dikabarkan dari hal-hal yang gha-ib, baik yang sudah lewat maupun yang akan Mencintainya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, harta, anak, orangtua serta seluruh umat Mendahulukan sabdanya atas segala pendapat dan ucapan orang lain serta mengamalkan Konskuensi SyahadatainA. Konsekuensi “Laa ilaha illallah”Yaitu meninggalkan ibadah kepada selain Allah dari segala ma-cam yang dipertuhankan sebagai keharusan dari peniadaan laa ilaaha illallah . Dan beribadah kepada Allah semata tanpa syirik sedikit pun, sebagai keharusan dari penetapan orang yang mengikrarkan tetapi melanggar konsekuensinya. Sehingga mereka menetapkan ketuhanan yang sudah dinafikan, baik berupa para makhluk, kuburan, pepohonan, bebatuan serta para thaghut berkeyakinan bahwa tauhid adalah bid’ah. Mereka menolak para da’i yang mengajak kepada tauhid dan mencela orang yang beribadah hanya kepada Allah Konsekuensi Syahadat “Muhammad Rasulullah”Yaitu mentaatinya, membenarkannya, meninggalkan apa yang dilarangnya, mencukupkan diri dengan mengamalkan sunnahnya, dan meninggalkan yang lain dari hal-hal bid’ah dan muhdatsat baru, serta mendahulukan sabdanya di atas segala pendapat Yang Membatalkan SyahadatainYaitu hal-hal yang membatalkan Islam, karena dua kalimat syahadat itulah yang membuat seseorang masuk dalam Islam. Mengucap-kan keduanya adalah pengakuan terhadap kandungannya dan konsisten mengamalkan konsekuensinya berupa segala macam syi’ar-syi’ar Islam. Jika ia menyalahi ketentuan ini, berarti ia telah membatalkan perjanjian yang telah diikrarkannya ketika mengucapkan dua kalimat syahadat membatalkan Islam itu banyak sekali. Para fuqaha’ dalam kitab-kitab fiqih telah menulis bab khusus yang diberi judul “Bab Riddah kemurtadan”. Dan yang terpenting adalah sepuluh hal, yaitu Syirik dalam beribadah kepada Subhanahu wa Ta’ala berfirmanاِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendakiNya.” [An-Nisa/4′ 48]اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ“… Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” [Al-Ma’idah/5 72]Termasuk di dalamnya yaitu menyembelih karena selain Allah, misalnya untuk kuburan yang dikeramatkan atau untuk jin dan yang menjadikan antara dia dan Allah perantara-perantara. Ia berdo’a kepada mereka, meminta syafa’at kepada mereka dan bertawakkal kepada mereka. Orang seperti ini kafir secara ijma’. Orang yang tidak mau mengkafirkan orang-orang musyrik dan orang yang masih ragu terhadap kekufuran mereka atau mem-benarkan madzhab mereka, dia itu yang meyakini bahwa selain petunjuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam lebih sempurna dari petunjuk beliau, atau hukum yang lain lebih baik dari hukum beliau. Seperti orang-orang yang mengutamakan hukum para thaghut di atas hukum Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , mengutamakan hukum atau perundang-undangan manusia di atas hukum Islam, maka dia yang membenci sesuatu dari ajaran yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sekali pun ia juga mengamalkannya, maka ia kafir. Siapa yang menghina sesuatu dari agama Rasul Shallallahu alaihi wa sallam atau pahala maupun siksanya, maka ia ini ditunjukkan oleh firman Allah Subhanahu wa Ta’ala قُلْ اَبِاللّٰهِ وَاٰيٰتِهٖ وَرَسُوْلِهٖ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِءُوْنَ– لا تَعْتَذِرُوْا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ اِيْمَانِكُمْ“Katakanlah Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?’ Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman.” [At-Taubah/9 65-66]Sihir, di antaranya sharf dan athf barangkali yang dimaksud adalah amalan yang bisa membuat suami benci kepada istrinya atau membuat wanita cinta kepadanya/pelet. Barangsiapa melakukan atau meridhainya, maka ia kafir. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ” … sedang keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seorangpun sebelum mengatakan Sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir.”[Al-Baqarah/2 102]Mendukung kaum musyrikin dan menolong mereka dalam memusuhi umat Islam. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ مِّنْكُمْ فَاِنَّهٗ مِنْهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ“Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.” [Al-Ma’idah/5 51]Siapa yang meyakini bahwa sebagian manusia ada yang boleh keluar dari syari’at Nabi Muhammad Shallallah u alaihi wa sallam , seperti halnya Nabi Hidhir boleh keluar dari syariat Nabi Musa alaihis salam, maka ia kafir. Sebagaimana yang diyakini oleh ghulat sufiyah sufi yang berlebihan/ melampaui batas bahwa mereka dapat mencapai suatu derajat atau tingkatan yang tidak membutuhkan untuk mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam .Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajarinya dan tidak pula mengamalkannya. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖ ثُمَّ اَعْرَضَ عَنْهَا ۗاِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِيْنَ مُنْتَقِمُوْنَ“Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.” [As-Sajadah/3 22]Syaikh Muhammad At-Tamimy berkata “Tidak ada bedanya dalam hal yang membatalkan syahadat ini antara orang yang bercanda, yang serius bersungguh-sungguh maupun yang takut, kecuali orang yang dipaksa. Dan semuanya adalah bahaya yang paling besar serta yang paling sering terjadi. Maka setiap muslim wajib berhati-hati dan mengkhawatirkan dirinya serta mohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari hal-hal yang bisa mendatangkan murka Allah dan siksaNya yang pedih.”[Disalin dari kitab At-Tauhid Lish Shaffil Awwal Al-Ali, Edisi Indonesia Kitab Tauhid 1, Penulis Syaikh Dr Shalih bin Fauzan bin Abdullah bin Fauzan, Penerjemah Agus Hasan Bashori Lc, Penerbit Darul Haq] Home /A3. Tauhid Perintah Pertama/Makna Syahadatain, Rukun, Syarat,...
Adayang lari ke Pantai Selatan, Karang Bolong, Srandil Cicalap, Pelabuhan Ratu, dan Banten. Di namai Banten, di ambil dari bahasa Sansekerta, artinya Tumbal. Kalimah sahadat jadi kalimosodo. Ya Hayyu Ya Qayyum jadi Yo Kayuku Yo Kayumu. Ini terkesan ulama dahulu tidak ‘alim. Ibarat pedagang, seperti pengecer. ( artinya 1 datuk dan 3
Sahadat Banten adalah amalan warisan dari tanah banten. Yang mana pemilik amalan ini adalah sultan Banten yang pertama, Sultan Maulana hasanuddin. Kehebatan amalan ini dikalangan spiritual bisa dibilang amalan yang cukup hebat dan bukan main-main auranya. Bagi anda yang tinggal didaerah banten dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama amalan ini tentunya. Yang uniknya lagi walawpun kehebatan amalan ini cukup bisa diperhitungkan, namun cara mempelajari amalan ini tidak sesulit yang anda bayangkan. Tatacara / lelaku amalan ini adalah 1. Terlebih dahulu anda mensucikan diri dari khadas besar maupun kecil, caranya cukup dengan mandi adus atau mandi besar. Sebaiknya dilakukan pada sore hari ketika lelaku esoknya akan dimulai. 2. Malam harinya anda dianjurkan untuk shalat hajat 2 rakaat yang dilanjutkan membaca amalan Sahadat banten tersebut sebanyak 1000x. Atau bisajuga dengan sekuatnya anda membaca atau wiridan!! Yang penting ikhlas dan hati manteng ke allah swt. 3. Ke esokan hari nya anda harus berpuasa sunah selama 7 hari puasa sunah ijabah doa 4. Amalan tiap selesai shalat dibaca cukup 21x atau 41x. 5. Agar hasilnya maksimal dan terbukti, sebaiknya saat melakukan puasa jangan memikirkan macem-macem seperti jika beres puasa anda akan punya ilmu sakti dan sebagainya. Namun sebaiknya lelaku dilakukan dengan ikhlas dan sabar. Serahkan semuanya pada allah swt, insya allah hasilnya memuaskan. Adapun untuk bacaan amalannya, silahkan minta izin ke sohibul ijazahnya dinomor Sms / WA 087886911176 amalan akan dikirim lewat JNE atau bisa juga dikirim via email untuk menjaga kerahasiaan . Share
.

sahadat banten dan artinya